BATANG, - Jelang Pemilihan umum serentak tahun 2024, Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, dengan tegas menyampaikan pesan kepada prajurit TNI dan Anggota Kepolisian agar tetap menjaga netralitas dalam situasi politik nasional, terutama di wilayah Batang dan Jawa Tengah pada umumnya. Hal tersebut diungkapkan Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma saat memberikan kejutan Ultah HUT Bhayangkara ke 77 di Mapolres Batang, Senin (03/7/2023).
Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma mengungkapkan pentingnya prajurit TNI dan Polri untuk tidak terpengaruh oleh kepentingan politik yang muncul menjelang Pemilu 2024. "Musim politik jelang Pemilu 2024 ada banyak kepentingan dari berbagai kalangan, sehingga saya minta prajurit TNI dan Polri jangan terpengaruh, dan tetap jaga netralitas, kita ini cuma wasit bukan pemain, " tegas Danrem.
Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah. Ia mengajak Kodim 0736/Batang dan Polres Batang untuk selalu kompak dan menjaga kekompakan. "Sinergitas TNI-Polri adalah harga mati, tidak boleh ditawar lagi, jajaran kodim dan polres harus selalu kompak, baik di lapangan maupun dimana saja saat menjalankan tugas, " tandasnya.
Pemilihan umum menurutnya merupakan momentum penting dalam kehidupan demokrasi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, netralitas TNI-Polri menjadi faktor yang sangat krusial untuk menjamin kelancaran dan keadilan dalam pelaksanaan Pemilu.
"Sebagai wasit, TNI dan Polri harus dapat menjaga netralitasnya, tidak terlibat dalam kepentingan politik tertentu, dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, " pungkasnya. Sebelumnya, Danrem 071 Wijayakusuma, Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, bersama para kasi dan Dandim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman, melakukan kunjungan ke markas kepolisian Resort Batang.
Kedatangan mereka dalam rangka memberikan kejutan istimewa dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77 sekaligus merayakan ulang tahun Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun yang ke-41.
Baca juga:
Tony Rosyid: Kudeta Airlangga, Berhasilkah?
|